Presiden: Saya Selalu Perhatikan Warga NTT

Sabtu, 04 Juli 2015


RUTENG, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato di hadapan 20.000 umat Katolik Manggarai yang memadati Lapangan Motang Rua, di depan Kantor Bupati Manggarai, di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (19/10/2012). Dalam salah satu bagian pidatonya, Presiden mengaku, dirinya selalu memperhatikan warga di Nusa Tenggara Timur.

"Saya selalu memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat NTT dalam berbagai bidang, baik pendidikan, kesehatan, pembangunan sarana dan prasarana, juga pembangunan keagamaan," kata Presiden yang berada di Ruteng dalam rangka mengikuti Perayaan Puncak Yubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai.

Presiden mencontohkan, pada tahun 2004 saat ada bencana di Alor, Presiden langsung mendatangi daerah yang tertimpa bencana. Lalu, pada tahun 2007, ia pun berkunjung ke Manggarai saat ada bencana pula. Pada tahun 2011, Presiden masih mengunjungi NTT ke ibu kota Kupang hingga ke Atambua. "Dan, tiga bulan yang lalu saya berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur untuk meningkatkan bidang perternakan bagi NTT," kata Presiden.

"Waktu di Kupang 2011 lalu, saya memimpin rapat kabinet bersama menteri, Gubernur NTT, wali kota, dan bupati se-NTT untuk membahas anggaran pembangunan NTT ke depan. Pemerintah pusat sudah mengalokasi anggaran tambahan untuk membangun NTT ke depan," sambung Presiden.

Tak lupa, Presiden juga mengisahkan perjalanannya dari Jakarta ke Ruteng. Dari Jakarta, rombongan menuju ke Tambolaka, ibu kota Sumba Barat Daya, menuju ke Bandara Udara Komodo Labuan Bajo. "Saya tidak langsung mendarat di Bandara Udara Komodo Labuan Bajo karena landasannya masih pendek," kata Presiden.

"Saya sudah perintahkan untuk memperpanjang landasan Bandara Udara Komodo sehingga pada Sail Komodo 2013, saya langsung mendarat di Bandara Udara Labuan Bajo dengan pesawat khusus kenegaraan," ungkapnya.

Kontan, segala pernyataan Presiden itu mendapat sambutan meriah dari ribuan umat Katolik yang hadir di sana.

Sambutan warga itu pun diakui Presiden meninggalkan kesan mendalam. "Ribuan saudara kami se-Indonesia di Manggarai berbaris sepanjang jalan di Kota Ruteng. Hati saya dan istri sungguh bersyukur dengan perjalanan darat di mana saya disapa oleh ribuan umat dan warga di sepanjang jalan dari Labuan Bajo sampai di Kota Ruteng," kata Presiden lagi.

"Saudara saya menyapa dengan penuh kegembiraan di sepanjang jalan, sampai tiba di Kota Ruteng yang dipagari ribuan manusia di kiri kanan jalan. Pulau Flores dan wilayah Manggarai dari Labuan Bajo sampai di Kota Ruteng sungguh sangat indah," cetus Presiden yang lagi-lagi disambut tepuk tangan ribuan warga.

Editor :Glori K. Wadrianto
BACA SELANJUTNYA - Presiden: Saya Selalu Perhatikan Warga NTT