Strategi manajemen lingkungan

Rabu, 12 Desember 2012


Dewasa ini masyarakat perkotaan dan pedesaan menghadapi persoalan serupa yakni krisis lingkungan hidup. Kondisi ini mesti disadari dari awal sebagai upaya pencegahan terhadap krisis yang lebih luas (baca:multidimensional). Kala musim penghujan tiba beberapa wilayah di Indonesia disibukan dengan penanganan terhadap banjir. Kerugian materil maupun moril tak terhitung jumlahnya akibat banjir. Banjir merupakan salah satu tipe bencana yang bisa kita kendalikan. salah satu caranya ialah melalui penetapan kebijakan strategis yang komprehensif mengenai lingkungan lebih khusus mengenai kebijakan tentang tanah dan air. 

mengapa perlu dirancang sebuah kebijakan strategis yang mengatur pelestarian tanah dan air? 

  1. laju alih fungsi lahan hijau, penutupan lahan dan penebangan hutan semakin meningkat dalam 5 tahun terakhir. fakta tersebut menyebabkan ruang resapan air dan kemampuan tanah meresap air semakin berkurang. Resiko lain ialah, erosi meningkat, lapisan tanah permukaan menipis yang berujung pada berkurangnya organisme tanah sebagai faktor penentu kesuburan tanah, daya ikat tanah berkurang, dll.


     2. krisis lingkungan juga mengakibatkan ekosistem hutan terancam punah, polusi, erosi, banjir dan tanah  
         longsor. 

lalu bagaimana kebijakan strategis mengenai tanah dan air dijalankan?

sasaran kebijakan ini ialahmengembalikan fungsi tanah dengan program hijau:

       1. manajemen air hujan
tingkat wilayah

tingkat kawasan

tingkat hunian

       2. Manajemen sedimentasi dan erosi

       3. Menyempurnakan perangkat hukum yang mengatur tentang pelestarian lingkungan


Jadi banjir tidak datang begitu saja dan biasanya bisa dikendalikan dengn beragam cara. Banjir merupakan bentuk keegoisan manusia yang tidak memperhatikan lingkuannya...


3 komentar:

Anonim mengatakan...

ditunggu ide desain produk pemanfaatan banjirnya mas bro..

Lord Thomasta mengatakan...

makasih gan

http://panduhartadita.blogspot.com/ mengatakan...

mas bro ijin sedot....

Posting Komentar